meysiska,,??

Picture
Mungkin sebagian besar sudah pernah ke Kepulauan Seribu baik yang di Pulau Pramuka dan sekitarnya, maupun di Pulau Tidung dan sekitarnya (yang belum pernah, cobain dulu kali ya, gw udah pernah tulis di artikel ini). Nah, kali ini Puppy mau share trip ke Kepulauan Seribu bagian utara yang pusatnya ada di Pulau Kelapa-Pulau Harapan. Masih sedikitnya pengunjung di sini menjadi nilai plus bagi Puppy. Benar-benar damai…

Kepulauan Seribu utara ini banyak sekali pulaunya, tapi banyak pula yang sudah menjadi resort alias berbayar!!! Lha terus gimanaaaaa????



Perjalanan Seperti biasa kami berangkat dari Bintaro. Agak terlalu lebay sebenarnya kami berangkat pukul 04.00 pagi. Habis pengalaman sebelumnya kalo long weekend ke Kepulauan Seribu pasti penuh banget kapalnya. Gepeng lah badan ini berdesak2an. Caboot…

Kalo naik taksi habis nya bisa Rp200ribu-an lebih, ya udah akhirnya kita charter angkot saja Rp150.000 (atau Rp 170.000 kalo termasuk bayar tolnya). Pukul 05.15, sampailah kami di muara angke. Hmm… di luar perkiraan kami ternyata gak seramai yang dikira sebelumnya. Mungkin karena hari itu bertepatan dengan Hari Natal jadi banyak yang memilih merayakan Natal bersama keluarga kali ya?

Kru kapal yang ke Pulau Pramuka nanya ke kami, mau kemana? Kami jawab mau ke Pulau Kelapa. Dia menawarkan ke kami untuk mengantarkan ke Pulau Kelapa dengan biaya Rp40.000. Jelaslah kami tolak, karena kami sudah tau kalo ongkos kapal ke Pulau Kelapa cuman Rp35.000. Akhirnya, setelah nego, mereka pun setuju kami bayar Rp35.000 untuk mengantarkan kami ke Pulau Kelapa.
Pukul 06.26, kapal berangkat dari Muara Angke. Setelah transit ke Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, kapal kami sampai di dermaga Pulau Kelapa pada pukul 10.00 atau kira-kira butuh waktu 3,5jam. FYI, kapal yang sebenernya dari Muara Angke ke Pulau kelapa ini berangkatnya setelah kapal yang gw tumpangi ini . Intinya adalah, kalo mau ke Pulau Kelapa bisa naik kapal ke Pulau Kelapa atau kapal ke Pulau Pramuka. Tinggal nego aja cywiiiinn..

Jadwal:

Day 1: Bintaro – Muara Angke – Pulau Kelapa – Pulau Harapan – Pulau Papa Theo – Pulau Putri – Pulau Perak – Pulau Panjang Kecil

Day 2: Pulau Bulat, Pulau Semut, Pulau Tongkeng, Pulau Kayuangin Bira, Pulau Bira Besar, Pulau Belanda, Pulau Putri Barat,

Day 3: Pulau Kelapa – Muara Angke – Bintaro

Pulau Kelapa dan Pulau Harapan

Pulau Kelapa ini adalah pulau tempat besandarnya kapal dari Muara Angke. Di dermaga sudah menunggu Pak Rambo, orang paling terkenal bagi backpacker yang ingin berlatih tembak-menembak.. ooppss.. Ya enggaklah, itu Rambo yang si Sylvester Stalone. Kalo Pak Rambo yang ini nama aslinya Pak Samsudin. Walopun namanya nampak sangar, tapi orangnya baik banget kok… very very helpful.. Mangkanya banyak yang jadiin beliau jadi contact person (CP) Pulau Kelapa-harapan ini . Monggo kalo mau telpun beliauwww… Pak Rambo (085921277879)

Pulau Kelapa dan Pulau Harapan sebenernya adalah dua pulau yang terpisah. Tapi keduanya nampak menyatu karena dibangun jalan selebar kurang lebih 3 meter yang orang di sini menyebutnya sebagai “jembatan”. Pulau Kelapa dan Pulau Harapan juga masing-masing membawahi administrasi pulau-pulau yang berbeda.

Perjalanan dari dermaga Pulau Kelapa ke tempat penginapan kami di Pulau Harapan ini lumayan jauh cyiiin.. Gemporlah kaki ambo di awal trip. Gw mikir,wah.. trus nanti jemputan kapal untuk muter dari pulau ke pulau harus balik ke Pulau Kelapa gitu? Kok menderita ya… Dan ternyata, salah dugaan gw. Kapal jemputan yang nanti buat hoping island itu ada di dermaga Pulau Harapan. Deket ama penginapan!

Pulau Kelapa dan Pulau Harapan dari kejauhan

Pulau Patondan Kecil/Pulau Papa Theo

Pulau ini nama aslinya adalah Pulau Patondan Kecil Utara. Tapi lebih populer disebut Pulau Papa Theo. Pulau ini sebenarnya pulau resort. Nampak beberapa bangunan dan landscape pulau yang sangat tertata. Namun, pada saat kesana tidak ada penghuni kecuali penjaga pulaunya. Kami memberi Rp20.000 untuk “uang rokok” penjaga pulau tersebut.

Pasir putih lembut, air yang sangat jernih, landscape pulau dengan pohon kelapa yang menjulang, bangunan resort, dan landscape yang tertata benar-benar bisa menjadi objek fotografi yang bagus.

Pulau Petondan Kecil atau Pulau Papa Theo

Pulau Putri

Pulau Putri adalah pulau resort juga. Terdapat akuarium bawah laut disini. Cuman karena harganya agak mahal bagi gw, yaitu Rp50.000, ya uwislah kagak jadi masuk. Ke Pulau Putri pun kami juga cuman masuk ke kantin karyawan buat beli minuman+snack. “Uang rokok” seperti biasa buat masuk pulau resort sebesar Rp20.000.


Pulau Putri

Pulau Perak

Pulau ini dermaganya cocok sekali bagi yang ingin loncat-loncatan. Yang pengen mandi2 dan sekedar nyebur2 juga bisa di sepanjang pantai pulau ini. Kami mandi dan nyebur2 di sini. Pulaunya sepertinya gak berpenghuni. Berpasir putih bersih, sepi, benar-benar damai dah…

Pulau Perak

Pulau Panjang Kecil

Pulau ini sangat cocok buat ngelihat sunset. Pulaunya kecil memanjang sesuai namanya. Bersebelahan dengan kakak kandungnya Pulau Panjang Besar. “Uang rokok” pulau ini juga Rp20.000.

Pulau Panjang Kecil

Pulau Bulat

Kami berada di pulau ini pada hari kedua. Memang hari kedua ini kami fokuskan ke snorkeling doank, jadi tidak banyak cerita tentang pulau-pulaunya. Snorkeling di Pulau Bulat ini bagi yang pernah ke Pulau Air mungkin masih bagusan Pulau Air. Karang-karangnya masih lumayan bagus memang, tapi ikannya masih kurang beragam

Underwater Pulau Bulat

Pulau Semut

Snorkeling di Pulau Semut ini mengingatkan saya pada softcoral Pulau Panggang. Karang-karangnya sangat rimbun dan “kribo”. Jenis dan ragam ikannya lumayan banyak.

Pulau Semut

Pulau Tongkeng

Kami makan siang di pulau ini yang telah disediakan sebelumnya oleh Pak Rambo. Pulau resort yang indah juga. Benar-benar bersih dan tertata. Makan siang dipinggir laut yang dibawahnya banyak ikan2 yang berenang. Eh pas gw lempar nasi, ikannya pada kroyokan. Alhasil, gw makan cuman 3/4 nasinya karena seneng ngeliat ikan rebutan 1/4 nasi gw. Dan seperti biasa, kalo masuk pulau resort kudu bayar “uang rokok” Rp 20.000.


Pulau Tongkeng

Pulau Putri Barat

Pulau ini pulau resort yang dikelola manajemen Pulau Putri juga. Pulaunya sebenarnya sangat indah dan nyaman buat tidur-tiduran. Apalagi ada yang jual kelapa muda Rp10.000 per buahnya. Heaven!

Tapi tiba-tiba neraka itu muncul. Si “satpam” Pulau Putri datang menghampiri kita, bertanya-tanya, memberi wejangan-wejangan, dan mempersilakan kami meninggalkan pulau. Intinya adalah kami DIUSIR!! hahaha… ya udah cuek aja, kalo diusir ya pergi.. beres…

Pulau Putri Barat

Pulau Kayuangin Bira

Keliling-keliling di Kepulauan Seribu Utara, pasti mata langsung tertuju ke pulau ini. Penampilannya paling berbeda dibanding pulau-pulau lainnya. Pasir putihnya yang luas sangat mencolok dan mudah dikenali. Snorkeling disini juga harus hati-hati. banyak sih ikan dan bintang lautnya, tapi bulu babinya juga benar-benar membabi buta jumlahnya… Luar biasa banyak…

Pulau Kayuangin Bira

Pulau Bira Besar

Pulau ini pulau resort juga sebenarnya. Tapi kurang begitu terawat. Ada kolam renangnya, tapi airnya kotor. Mungkin dibersihkan kalo ada penyewanya kali ya.. Tauk deh… Dan ga bosen2 gw sampaikan, pulau resort = uang rokok Rp20.000.

Pulau Bira Besar

Pulau Belanda

Konon di pulau ini bisa terlihat lumba2. Tapi kemarin pas gw kesana gak nemuin lumba-lumba. Kata guide gw sih lumba-lumba ini muncul kalo cuaca lagi hujan  atau malem2 pake petromax. Yah, gak menarik donk…

Pulau Belanda

Keramba

Di dekat Pulau Harapan juga ada keramba yang menjual ikan segar. Namun beda dengan keramba yang dikelola secara profesional di Pulau Pramuka, keramba disini dikelola secara tradisional.

Daftar Pulau-pulau yang Sering Dikunjungi

Tiga hari dua malam rasanya belum cukup untuk mengelilingi seluruh pulau di Kepulauan Seribu Utara ini. Masih banyak pulau-pulau yang belum kita kunjungi. Ini daftar pulau-pulau yang sering dikunjungi wisatawan:

1. Pulau Putri
2. Pulau Panjang Besar
3. Pulau Tongkeng
4. Pulau Macan Gundul
5. Pulau Belanda
6. Pulau Perak
7. Pulau Gosong Panggang
8. Pulau Semut
9. Pulau Pemagaran
10. Pulau Bulat
11. Pulau Bidadari
12. Pulau Sepa
13. Pulau Gosong Laga
14. Pulau Karang Congkak
15. Pulau Karang Kroja

16.  Pulau Bira Besar
17. Pulau Bira Kecil

18. Kayuangin Bira

19. Pulau Macan

Ada lagi pulau yang sangat jauh di utara, yaitu Pulau Sebira. Kata sekretaris kelurahan, Pulau Sebira ini dihuni oleh suku Bugis. Jaraknya mau tau? katanya masih 4 jam dari Pulau Kelapa!!!

FYI